Sabtu, 29 Oktober 2016

Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Nabi Dan Rasul Beserta Artinya

Sifat wajib bagi Rasul Allah ialah sifat yang harus dimiliki para Nabi & Rasul sebagai laki-laki pilihan Allah. Sedangkan sifat mustahil bagi Nabi Dan Rasul adalah sifat yang mustahil dan tidak mungkin dimiliki oleh para Nabi dan Rasul, karena mereka semua maksum (terjaga dari dosa). Berikut akan dibahas secara detail mengenai sifat wajib dan mustahil bagi Rasul dan Nabi.


1. Shiddiq (benar), mustahil ia Kizib (dusta). Ertinya, Nabi dan Rasul bersifat benar, baik dalam tutur kata maupun perbuatannya, yakni sesuai dengan ajaran Allah SWT. “Dan Kami menganugerahkan kepada mereka sebahagian rahmat Kami, dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi mulia”.(QS.19/Maryam:50).

2. Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang). Ertinya, para Nabi dan Rasul itu bersifat jujur dalam menerima ajaran Allah SWT, serta memelihara keutuhannya dan menyampaikannya kepada umat manusia sesuai dengan kehendak-Nya. Mustahil mereka menyelewengkan atau berbuat curang atas ajaran Allah SWT.

3. Fathonah (pandai/cerdas), mustahil Jahlun (bodoh). Ertinya, para Nabi dan Rasul itu bijaksana dalam semua sikap, perkataan, dan perbuatannya atas dasar kecerdasannya. Dengan demikian mustahil mereka dapat dipengaruhi oleh orang lain.

4. Tabliq (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), mustahil Kitman (menyembunyikan wahyu). Artinya, para Nabi dan Rasul itu pasti menyampaikan seluruh ajaran Allah SWT sekalipun mengakibatkan jiwanya terancam. Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al-Kitab dan orang-orang yang ummi (buta huruf), “Sudahkah kamu masuk Islam ?”.

Jika mereka telah masuk Islam, niscaya mereka mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah maha melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS.3/Ali Imrom: 20)

Satu sifat Jaiz para Nabi dan Rasul, yaitu Arodhul Basyariyah, ertinya mereka juga memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia pada umumnya, seperti ; makan, minum, tidur, sakit dan lain-lain sebagainya."


Sifat mustahil bagi Rasul

Kalau diatas adalah sifat wajib bagi Nabi dan Rasul, berikut ada sifat yang mustahil ada pada Nabi dan Rasul.
Kidzib – Sifat ini artinya dusta atau bohong, hal yang sangat tidak mungkin yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Mereka terjaga dari sifat tersebut.
Khianat – Sifat ini artinya tidak dapat dipercaya, Nabi dan Rasul adalah laki-laki yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan atau menyebarkan agama Allah SWT kepada umat manusia. Sangat tidak mungkin apabila mereka mempunyai sifat yang khianat.
Kitman – Sifat ini artinya menyembunyikan, seperti yang dikatakan diatas bahwa Nabi dan Rasul adalah seseorang yang dipilih Allah SWT untuk menyampaikan pesan-pesan Allah kepada umat manusia, sangat tidak mungkin jika mereka mempunyai sifat tersebut.
Baladah – Sifat ini artinya bodoh, jika sudah diterangkan bahwa Nabi dan Rasul adalah laki-laki pilihan Allah SWT, maka sangat tidak mungkin Allah memilih pilihan yang bodoh.
Berikut bisa kita lihat perbandingan singkat dari masing-masing sifat wajib dansifat mustahil bagi Nabi dan Rasul
Siddiq >< Kidzib
Nabi dan Rasul Allah memiliki sifat siddiq yakni jujur dalam berkata dan berbuat. Nabi Muhammad sejak kecil sudah dikenal dengan kejujurannya. Dan tidak mungkin Nabi dan Rasul memiliki sifat kidzib, karena tugas mereka adalah menyampaikan ajaran-ajaran Allah SWT. Salah satu faktor agar dipercaya orang adalah jujur, sehingga mustahil orang yang dipilih Allah untuk menyampaikan ajaranNya memiliki sifat kidzib.
Amanah >< Khianat
Nabi dan Rasul memiliki sifat amanah artinya dapat dipercaya. Nabi dan Rasul mustahil berkhianat. Karena sikap dan prilakunya tidak pernah melanggar larangan dan aturan-aturan Allah serta tidak menyimpang dari ajaranNya.
Tabligh >< Kitman
Nabi dan Rasul memiliki sifat tabligh, yakni menyampaikan apa yang semestinya disampaikan. Wahyu yang diterima seluruhnya disampaikan kepada umatnya dan tidak ada satupun yang disembunyikan. Sehingga Nabi dan Rasul sangat mustahil memiliki sifat kitman atau menyembunyikan.
Fathanah >< Baladah

Tidak ada seorang Nabi dan Rasul yang Allah yang memiliki sifat baladah atau bodoh. Karena semuanya diberi akal dan pikiran yang cerdas. Cerdas dalam perencanaan, pelaksanaan, strategi dakwah dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar